Bandung, Matainvestigasi.com – Patung gajah yang berada di Simpang Lima Sukorame, Gresik Jawa Timur menjadi perbincangan dimedia sosial, Senin (08/05).
Dalam video yang diunggah @kepoin_trending, terlihat patung gajah tersebut tidak memiliki mata maupun telinga.
Adapun tujuan pembuatan patung gajah tersebut untuk memperindah Kota Gresik. Namun, bukan keindahan yang didapat warga, melainkan keanehan lantaran bentuk dari patung tersebut tidak menyerupai gajah.
Adapun patung gajah tersebut terdapat dua buah, satunya menghadap ke jalan dan satunya lagi membelakangi jalan. Patung gajah yang berada di simpang lima Sukorame disebut-sebut menghabiskan anggaran Rp 1 miliar.
Menurut salah satu warga yang sedang melintasi jalan simpang lima, patung gajah tersebut kurang menarik. “Menurut saya kurang bagus, kurang menarik,” ucap Hani, salah satu warga Gresik.
Video yang memperlihatkan patung gajah tersebut mendapat banyak komentar yang beragam dari warganet. “Itu seny ygy, tolong dipahami, hanya orang2 tertentu yg bisa melihat seni tersebut.*cuaaakkss*.,” tulis @papacooo
“Sungguh artistik dan futuristik sehingga saya menjadi tergelitik???,” tulis @fajarkuswaya
“Malah kek Dugong,” tulis @kentungjarangmakan.
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan PT Petrokimia Gresik Yusuf Wibisono mengatakan proyek landmark itu adalah kerjasama antara Pemkab Gresik dan PT Petrokimia Gresik.
Ia menjelaskan pembangunan keseluruhan dari proyek tersebut menelan biaya hampir Rp 1 miliar atau sekitar Rp 900 juta.
Biaya tersebut tak hanya digunakan untuk membangun patung gajah di Simpang Lima Sukorame, tapi untuk pengerjaan proyek landmark di dua spot di daerah tersebut.
Anggaran Rp 900 juta digunakan untuk tenaga dan material, tanpa pembelian lahan karena pembangunan dilakukan di atas lahan milik Pt Petrokimia Gresik.
“Kemarin itu habis sekitar Rp 900 jutaan lebih, hampir Rp 1 miliar,” kata Yusuf dikutip Kompas.com, Selasa (11/2/2020). (Red)