Mobil Patwal Rombongan Wabub Ringseng Berat Akibat Adu Munding

Ciamis, Matainvestigasi.com – Tabrakan beruntun di jalan raya Ciamis-Banjar Km 13 Warung Jeruk RT 18/06, Dusun Sumur Bandung, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Selasa (30/5/2023) pukul 16:03, kondisi mobil patwal rombongan Wabup Pangandaran paling parah dari 4 mobil, Rabu (31/05).

Mobil patwal yang dikemudikan Briptu Ari tersebut mengalami kersukan paling parah, ringsek setelah adu munding dengan mobil truk yang datang dari arah berlawanan dan berbenturan keras.

“Kondisi mobil patwal ringsek berat. Pengemudinya dalam kondisi terjepit di kabin, kakinya terjepit pintu mobil,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Ciamis, Budi Kurnia.

Waktu kejadian menurut Budi, mobil yang ditumpanginya berada hanya berjarak 4 mobil dari mobil truk yang terlibat tabrakan beruntun dengan mobil rombongan Wabup Pangandaran tersebut.

Menurut Budi, ia dalam perjalanan dari Situs Karangkamulyan menuju Ciamis dengan menggunakan mobil dinas bersama dua staf dan sopirnya.

Begitu mengetahui ada kejadian tabrakan beruntun, Budi yang berada di lokasi bersama 2 staf dan seorang sopirnya tersebut langsung turun dari mobil.

Membantu mengatur lalu lintas dan membantu mengevakuasi korban dari mobil yang terlibat tabrakan beruntun ( 4 mobil dan 1 sepeda motor) dilansir tribunpriangan.

Menyusul kejadian tersebut menurut Budi, kondisi Wabup Pangandaran H Ujang Endin  Indrawan yang berada di mobil dinasnya, mobil fortuner putih Z 1685 PN dalam kondisi selamat dan hanya mengalami luka ringan.

“Kondisi pengemudi mobil patwal paling parah. Kakinya terjepit pintu kabin yang rusak. Evakuasi korban berlangsung cukup lama, cukup dramatis. Hampir 45 menit lebih lamanya,” jelasnya.

Warga yang berdatangan ke lokasi, menurut Budi terpaksa menggunakan linggis untuk menjebol pintu mobil yang menjepit kaki pengemudi mobil patwal.

“Linggisnya dipinjam dari toko material yang berada tidak dari lokasi kejadian.” Ujar Budi.

Dengan menggunakan linggis pinjaman dari toko material tersebut warga berhasil mencongkel pintu mobil yang menjepit kaki korban. Akhirnya sopir mobil patwal tersebut berhasil dievakuasi warga dari dalam kabin mobil patwal yang ringsek. Luka dikaki korban cukup parah.

“Lama juga evakuasinya  sekitar 45 menit lebih. Begitu berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke rumah sakit, ke RSOP Cijeungjing,” katanya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *