Lewati ke konten
Bandung, Matainvestigasi.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara terkait Polemik Ponpes Al Zaytun di Kabupaten Indramayu, yang diduga menyebarkan ajaran menyimpang, Kamis (22/06).
Pihaknya hari ini menurunkan tim investigasi untuk mendalami dugaan kasus penyimpangan di ponpes yang dipimpin Panji Gumilang itu.
Hal itu disampaikan Ridwan Kamil usai melaksanakan kunjungan kerja di wilayah Sawangan, Depok pada, Selasa (20/6/23) siang. Dia mengaku, tim investigasi sudah bekerja dan masyarakat diminta bersabar.
“Saya sudah sampaikan, hari ini saya turunkan tim Investigasi,” katanya.
Ridwan Kamil mengakui, selama ini dalam pencarian fakta dan data kerap ditolak pihak ponpes. Untuk itu dirinya meminta agar pihak ponpes kooperatif selama investigasi dilakukan tim.
“Karena selama ini mencari fakta dan datanya ditolak sebagainya. Saya minta pihak Zaytun kooperatif itu aja,” jelasnya.
“Tentunya disimpulkan, berarti mereka tidak taat kepada peraturan dan lain-lain eksekusi yang kita sampaikan,” tegasnya.
Ridwan Kamil menuturkan, tim investigasi akan bekerja selama tujuh hari. Dan untuk hasilnya nanti akan disampaikan secara terbuka.
“Biarkan mereka (tim investigasi) bekerja (selama) 7 hari nanti hasilnya disampaikan ke publik,” ungkapnya.
Ridwan Kamil menyampaikan, saat ini pihaknya belum bisa mengambil keputusan apapun dan masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan tim investigasi.
“Sebagai Gubernur saya tabayun dan jelas tidak bisa dibaca dan didengar, kita tunggu saja hasilnya ya,” tutupnya. (Red)
