Warga Kolong Tol Angke  Akan Dipindah ke Rusun, Prioritas KTP DKI

Bandung, Matainvestigasi.com – Sebelumnya Viral warga kolong tol angke. Wakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat mengatakan, pihaknya akan memanusiawikan warga yang tinggal di bawah kolong Tol Angke Jakarta Barat, Minggu (25/06).

Nantinya, pemerintah kota akan memindahkan mereka ke rusun. “Intinya pemerintah akan memanusiawikan mereka. Memberikan kehidupan mereka supaya lebih baik dan bisa tinggal lebih wajar,” kata Hendra di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (22/6).

Meski demikian, rusun tersebut diprioritaskan bagi mereka yang memiliki KTP DKI Jakarta. Sedangkan, untuk yang memiliki KTP non DKI akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Dinas Sosial.

“Nanti kita pilah, kita pilah. Tentunya prioritas yang (KTP) DKI,” tambah Hendra.

Lebih lanjut, Hendra mengungkapkan saat ini pihaknya tengah mendata jumlah pasti warga yang tinggal di sana.

“Ya saat ini jajaran Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat sedang melakukan pendataan terhadap keberadaan warga yang tinggal di kolong tol tersebut,” ujar Hendra.

Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI akan menyiapkan rumah susun atau rusun yang menampung warga yang tinggal di kolong tol Angke, Jelambar, Jakarta Barat.

Keberadaan warga di kolong tol itu mendadak ramai diperbincangkan setelah viral video yang merekam aktivitas mereka.

Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Retno Sulistyaningrum mengungkapkan, rusun yang mereka sediakan hanya untuk warga yang memegang KTP DKI.

“Bagi warga yang ber-KTP DKI, kami siapkan rusun yang telah terbangun,” kata Retno ketika dikonfirmasi Selasa (20/6) dikutip merdeka.com.

Retno menambahkan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Jakarta Barat untuk menentukan besaran tarif dan lokasi rusun yang dipilih warga kolong tol tersebut.

“Saat ini sedang didata oleh pihak Wali Kota Jakarta Barat. Kami berkoordinasi dengan aparat Wali Kota Jakarta Barat,” tambah Retno.

Meski demikian warga kolong tol angke sudah lama tinggal dan merasa nyaman dengan terbiasa dan usahanya sebagai tukang sapu dan pemulung. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *