Lewati ke konten
Bandung, Matainvestigasi.com – Wapres Ma’ruf Amin buka suara bahas Ponpes Al Zaytun. Tampak Ekspresi Moeldoko sedikit tegang. Hal tersebut bikin sorotan dan banyak komentar dari Netizen, Kamis (29/06).
Netizen dibuat gagal fokus melihat ekspresi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, saat Wakil Presiden RI KH Maruf Amin, sedang membahas Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, di depan awak media.
Jagat maya tengah heboh dengan video wawancara Wapres RI Maruf Amin, saat membahas Ponpes Al Zaytun Indramayu Jawa Barat.
Baca juga
Dikutip dari kanal youtube @viva.co.id, yang diunggah pada empat hari lalu atau tepatnya pada 22 Juni 2023, dengan judul “Wapres Maruf Amin minta Mahfud MD dan Yaqut turun tangan soal Al Zaytun”.
Dari postingan video yang berdurasi kurang dari dua menit tersebut, sekilas memang tak ada yang aneh saat sesi wawancara Wapres Maruf Amin, dengan awak media.
Namun, netizen justru gagal fokus (Galfok) dan memperhatikan ekspresi dari Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, yang kala itu berdiri persis disamping KH Maruf Amin.
Netizen menyoroti raut muka dan ekspresi Moeldoko, yang seakan tegang saat Wapres Maruf Amin membahas tentang Ponpes Al Zaytun di depan awak media.
Berbagai komentar netizen yang membicarakan ekspresi Moeldoko saat berada disamping Wapres Maruf Amin. “Orang yang berdiri dibelakang pak wapres kok tegang sekali dan kikuk..mencurigakan,” @trize7zq.
“Ekspresi moeldoko tegang banget,” @syihifullohnor. “Ada yang kebakaran jenggot tuh disebelah pak wapres,” @adiadi9858. “Hahaha muakanya moeldoko tegang dan terlihat menahan amarah,” @andikwidodo.
“Dalam hati Moeldoko, selagi aku masih di istana, soal Al Zaytun lewat,” @alampaluta8311. “Penasaran yang disamping pak wapres lagi mikirin apa,” @anitarizky7676. “Jangan sampai tersinggung yang disampingnya pak wapres,” @sadirbaco1410.
Diberitakan sebelumnya, Moeldoko, berang lantaran ramai pemeberitaan di media sosial yang menyebut bahwa dirinya membekingi Ponpes Al Zaytun.
Saking murkanya, Moeldoko minta Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengusut tuntas Panji Gumilang. Bahkan, jika terbukti adanya pelanggaran dan penyimpangan yang dilakukan, Moeldoko berjanji akan menangkap Panji Gumilang dengan caranya sendiri.
“Itu ngawur, cuma saya belum ngomong aja. Entar kalau saya ngomong marah saya itu,” ujar Moeldoko dikutip dari kanal youtube @metrotv yang ditayangkan pada 25 Juni 2023, dengan judul “Moeldoko tanggapi isu lindungi Al Zaytun”.
Mantan Panglima TNI periode 2013-2015 ini mengatakan, hal yang dituduhkan kepadanya itu sangat ngawur dan tak masuk akal. Terlebih, melindungi kelompok yang salah.
Moeldoko menuturkan, sangat tidak mungkin dirinya bekerjasama atau berkolaborasi dengan pihak yang justru mengajarkan penyimpangan dan menyesatkan umat.
“Ga mungkin saya berkolaborasi dengan kelompok yang dikatakan ini dan itu,” tegas Moeldoko.
Lebih lanjut, Moeldoko menegaskan, mengenai Ponpes Al Zaytun, jika memang terbukti adanya penyimpangan agama maka MUI harus segera bertindak.
Moeldoko menambahkan, sebelumnya Panji Gumilang sudah diingatkan olehnya agar tidak bermuat macam-macam. Karena, jika terbukti Moeldoko mengatakan, dirinya yang lebih dulu menangkap Panji Gumilang.
“Kan saya sudah bilang sama Panji Gumilang. Hei, loe macem-macem gue orang pertama yang betindak,” cetus Moeldoko mengingatkan Panji Gumilang.
Isu ponpen Al Zaytun memang cukup bikin berang umat dengan bahasa-bahasa nyelenehnya dari ajaran panji gumilang yang dinilai menganjarkan santrinya tidak sesuai dengan kaidah-kaidah dan menyesatkan. (Red)
