Bandung, Matainvestigasi.com — Demonstrasi oleh massa dari Aliansi Santri dan Rakyat Indonesia (ASRI) di Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu, Jawa Barat pecah Kamis kemarin, Jum’at (07/07).
Akibat demo tersebut berujung ricuh. Buntutnya, dua orang ditangkap oleh kepolisian. Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar mengatakan kedua orang itu ditangkap karena mencoba menerobos barikade polisi. Namun, keduanya kini telah dipulangkan.
“Hanya diamankan sementara dan sudah dikembalikan,” kata dia saat dikonfirmasi.
Fahri menerangkan aksi demo tersebut sudah selesai dan massa juga telah meninggalkan lokasi Ponpes Al Zaytun pada pukul 16.00 WIB.
“Sudah aman dan kondusif,” ucap dia dilansir dari CNNIndonesia.
Beberapa waktu terakhir, Ponpes Al-Zaytun menjadi sorotan lantaran diduga mengajarkan ajaran menyimpang.
Pesantren ini ramai dibicarakan sejak beredar video saf salat Id campur antara perempuan dan laki-laki pada April lalu.
Saat ini Bareskrim Polri tengah mengusut dugaan tindak pidana penistaan agama, ujaran kebencian, dan penyebaran berita bohong Panji Gumilang.
Panji selaku Pimpinan Ponpes Al-Zaytun telah dimintai keterangan dalam kapasitasnya sebagai terlapor pada Senin (3/7).
Dalam pemeriksaan itu, Panji dicecar sebanyak 26 pertanyaan oleh penyidik Dittipidum Bareskrim Polri. Pertanyaan itu seputar sejarah Ponpes Al-Zaytun dan struktur organisasinya serta terkait video yang beredar di media sosial.
Sementara itu Menko Polhukam Mahfud MD menyebut Panji Gumilang memiliki ratusan rekening bank dan terkait dengan Negara Islam Indonesia (NII).
Mahfud berkata Panji punya 256 rekening bank dan enam identitas.
“256 rekening atas nama Abu Toto Panji Gumilang, Abdussalam Panji Gumilang. Nama dia itu enam, ada Abu Toto, Panji Gumilang, Abdussalam, pokoknya enam lah,” kata Mahfud di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu.
Sementara itu, Mahfud mengatakan rekening atas nama institusi Al-Zaytun ada 33.
“Ada dari 256 rekening atas nama dia, dan 33 rekening atas nama institusi, jadi 289,” katanya.
Usai diperiksa Bareskrim Polri awal pekan ini, Panji tidak memberikan pernyataan apa-apa terkait sejumlah tudingan yang dilayangkan sejumlah pihak kepadanya. (Red)