Lewati ke konten
Kab Bekasi, Matainvestigasi.com – Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-Rutilahu) merupakan salah satu kegiatan penanganan fakir miskin yang diselenggarakan Kementerian Sosial yang ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah ( Pemda ), dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal fakir miskin melalui perbaikan atau rehabilitasi kondisi rumah tidak layak huni, Kamis (13/07)
Penanganan rumah tidak layak huni di Kabupaten Bekasi terus berjalan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Perumahan, Permukiman Rakyat dan Pertanahan (Disperkimtan) menargetkan perbaikan 2500 unit.
Namun sayangnya, masih ada temuan dilapangan bahwa bantuan Rutilahu yang diduga tidak tepat sasaran ini ada unsur kesengajaan atau keteledoran dari oknum yang melakukan pendataan diwilayahnya.
Seperti halnya, yang ditemukan oleh awak media dilapangan yang berlokasi di Kp. Ciendog RT.001/RW.006, Desa Ridomanah, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat tepatnya didekat rumah Ketua LPM dan Kepala Desanya.
Pekerja Rutilahu yang enggan menyebutkan namanya mengatakan,” iya ini bantuan rutilahu, tapi ini udah nambah biayanya soalnya bantuan rutilahu berapalah dan mana cukup biayanya untuk bangun rumah kayak gini,” katanya.
Ketua LPM Ridomanah inisial (IR) saat dihubungi awak media melalui telpon whatsaap tidak merespon, dan saat ditemui dirumah untuk konfirmasi selalu tidak ada ditempat, sampai berita ini ditayangkan. (Red/AL)
