Kolam Limbah Cair PT Sansan Saudaratex Jaya Tidak Lazim, Warga Masih Panik dan Trauma, Mediasi Tidak di Libatkan

Cimahi, Matainvestigasi.com – Limbah Cair PT Sansan Saudaratex Jaya yang berlokasi di Jl. Cibaligo No.33, Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan sempat membuat panik warga sekitar, lantaran limbah cair berwarna hitam pekat kental dan bau luber masuk ke pemukiman warga, Jum’at (14/07).

Warga kontrakan rumah deret Rt 04 Rw 29 Cibaligo Kelurahan Cibereum Kecamatan Cimahi Selatan gusar dan kesal saat limbah cair Pt. Sansan luber banjiri pemukiman, dikarenakan jarak kolam tampung limbah cair dengan rumah warga hanya berjarak 1,5 meter dari dinding pembatas kolam limbah cair pabrik.

Mengerikan, Cek fakta, Lihat Video;

Menurut warga terdampak, “gimana tidak panik limbah cair pabrik luber tak terkendali menyembur ke atas dan loncat ke pemukiman, inikan padat penduduk dan banyak anak-anak bermain, seandainya kena anak-anak siapa yang akan bertanggung jawab, “kesalnya.

Baca juga;

“Bayangkan dari jam 08:00 pagi lihat limbah pabrik nyembur lewati dinding batas, tentu panik limbah hitam kental dan bau terus menyembur ke luar, suami kita sedang bekerja dan hanya ada ibu-ibu saja dengan anak-anak, jadi kita teriak panggil pa rt, dan baru beres siang, “ungkapnya.

Harapan saya, kolam limbah cair pabrik sansan harus dipindah atau dibawah seperti pabrik pada umumnya, jangan diatas itu bahaya karena luber tak terkendali, saat ini juga musim hujan, sudah limbah cairnya penuh ditambah lagi hujan, kita khawatir kejadian ini terulang kembali, “katanya.

Pasca kejadian kepanikan warga akibat limbah cair Pt Sansan, warga tak pernah diajak lagi mediasi, hanya saat kejadian saja ramai-ramai ke lokasi. Setelahnya, kami tidak tau lagi.

“Tidak ada yang diperbaiki hanya di pasang piber plastik saja, alasannya biar tidak nyepret ke warga, lalu bagaimana bila kejadian tersebut terulang kembali dan bisa saja warga sini tersiram limbah cair pabrik, “tambahnya.

Sementara pengurus warga, Rt tidak pernah diajak mediasi hanya Rw saja. Saat itu dihadiri pihak pabrik dengan LH dan Satgas Citarum, tidak ada warga yang diajak. Jadi kita tidak tahu kelanjutannya seperti apa. Lalu bagaimana solusi dan aspirasi warga tersampaika atau bisa di serap, sementara limbah cair Pt Sansan kolam tampung masih diatas, tidak di bawah seperti pada umumnya pabrik.

Informasi yang dihimpun di lapangan, pihak pabrik (Ibu Sri) dan koleganya sempat menawarkan 15 juta untuk warga, dengan alasan kadedeh, namun warga menolak. Warga minta pihak pabrik pindahkan kolam limbahnya tidak harus di atas melewati genting rumah warga. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *