Program Rutilahu Hanya Untuk Kerabat, Diduga Kades Manfaatkan Jabatan

Kab Bekasi, Matainvestigasi.com – Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-Rutilahu) merupakan salah satu kegiatan penanganan fakir miskin yang diselenggarakan Kementerian Sosial yang ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah (Pemda), dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal fakir miskin melalui perbaikan atau rehabilitasi kondisi rumah tidak layak huni, Jum’at (21/07).

Penanganan rumah tidak layak huni di Kabupaten Bekasi terus berjalan, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Perumahan, Permukiman Rakyat dan Pertanahan (Disperkimtan) menargetkan perbaikan 2500 unit rumah.

Namun sayangnya, masih ada temuan dilapangan bahwa bantuan Rutilahu yang tidak tepat sasaran, diduga yang dapat bantuan keluarga dari Kepala Desa (Kades) Ridomanah. Ada dugaan ini unsur kesengajaan dari oknum yang mendata.

Seperti halnya, yang ditemukan oleh awak media di Kp. Ciendog RT.01/RW.06 Desa Ridomanah, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat tepatnya di dekat rumah Kepala Desa dan Ketua LPM Desa Ridomanah.

Warga yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, “Disini yang dapat Ustadz Odih, Amil Ahmad dan Herman itu aja yang saya tau, Amil Ahmad dan Herman itu masih keluarga lurah, ” Kata Warga yang enggan menyebutkan namanya.

Ketua LPM Desa Ridomanah inisial (IR) saat dihubungi awak media melalui telpon whatsaap tidak bisa dan saat ditemui dirumah nya tidak ada dan Kades Ridomanah saat ditemui dirumah nya untuk dikonfirmasi mengatakan,” kalau mau konfirmasi di desa aja,” Ucap Kepala Desa Ridomanah.

Kepada pihak-pihak yang terkait dan dinas yang berwenang atas ulah LPM dan perangkat lainnya yang bungkam saat di konfirmasi perihal temuan program Rutilahu, yang di duga tidak tepat sasaran.

Dan mirisnya banyak warga masyarakat yang harusnya layak mendapatkan dari program Rutilahu, ternyata masih ada diskriminasi. Hanya kerabat yang jadi prioritas, faktanya orang yang jelas mampu malah yang mendapatkan. Diduga ini tidak tepat sasaran. (Cipol)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *