KEEROM, MATAINVESTIGASI.COM — Anggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) dari Yonif 310/KK telah melaksanakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mempererat ikatan silaturahmi dan kerja sama positif dengan masyarakat di wilayah perbatasan.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan mencapai kesuksesan dalam menjalankan misi pengamanan di perbatasan RI-PNG. Pada hari Sabtu (26/8/2023), sejumlah anggota Satgas Pamtas Yonif 310/KK mengunjungi warga yang tinggal di Kampung Unggalom, Distrik Web, Kabupaten Keerom, Papua.
Dalam kunjungannya, para anggota Satgas melakukan kegiatan ngopi bareng bersama warga sambil berdiskusi ringan. Sersan Mayor Agus Sopian, yang menjabat sebagai Danpos Unggalom, menjelaskan bahwa tujuan dari membawa kopi dari pos adalah untuk menciptakan suasana santai yang memungkinkan komunikasi lebih dekat dengan warga.
Menurutnya, kegiatan semacam ini merupakan hal yang sangat dinanti-nantikan oleh warga perbatasan. Dengan duduk bersama secara santai, warga memiliki kesempatan untuk berbagi cerita mengenai kehidupan di wilayah perbatasan.
Letkol Inf Andrik Fachrizal, yang merupakan Dansatgas Yonif 310/KK, menjelaskan bahwa kegiatan ngopi bareng dengan warga merupakan bagian dari upaya pembinaan teritorial yang kontinu dilakukan oleh personel Satgas. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memahami perkembangan situasi di wilayah tugas mereka.
Dalam hal ini, kegiatan seperti ini memungkinkan personel Satgas untuk mengumpulkan informasi yang berkembang di wilayah tersebut secara lebih awal. Jika ada permasalahan terkait tugas utama, langkah-langkah yang cepat dan tepat dapat diambil untuk mengatasi situasi tersebut.
Salah seorang warga, Filipus (60) yang tinggal di Kampung Unggalom, merasa gembira dengan kunjungan TNI dan kegiatan ngopi bareng yang melibatkan silaturahmi. Filipus berbagi cerita mengenai kehidupannya, termasuk aspirasinya untuk melihat kemajuan Papua sejajar dengan provinsi-provinsi lainnya.
“Harapan saya adalah agar anak saya memperoleh pendidikan yang memadai, sehingga kelak dia dapat turut berkontribusi dalam memajukan daerah ini,” ujar Filipus.