Bandung, Matainvestigasi.com – Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto, memberikan reaksi terkait saran pemerintah yang menyusul naiknya harga beras belum lama ini, Kamis, (05/10).
Pemerintah diketahui menyarankan warga untuk sementara memakan sagu, jagung, talas, ubi jalar, hingga sukun.
Merasa geram dengan hal tersebut, Gigin menyebut pemerintah gagal dalam membangun sektor pertanian.
.“Untuk menutupi kegagalannya membangun sektor pertanian rakyat diarahkan berhenti makan nasi,” ujar Gigind alam cuitan Twitternya (5/10/2023).
Menurut Gigin, sebelum memberikan saran, harusnya Presiden Jokowi, pendukung, dan keluarganya memberikan contoh terlebih dahulu.
“Dia, pendukung dan seluruh anggota keluarganya suruh kasih contoh kongkrit dulu,” ucapnya.
Pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dengan menyarankan masyarakat tidak makan beras jadi buah bibir. Ustaz Hilmi Firdausi juga turut angkat suara.
Ia mengatakan, saran eks Kapolri itu sebenarnya sudah dilakukan masyarakat. Masyarakat sejak dulu tidak makan beras.
“Karena harga beras naik, Pak Menteri menyarankan tidak makan beras karena diabetes katanya…(padahal dari dulu juga masyarakat ga makan beras tapi makan nasi 😁), lalu beralih ke ubi & sorgum,” kata Hilmi dikutip dari unggahannya di X, Rabu (4/10/2023).
Pemilik Sekolah Islam Terpadu Daarul Fikri itu mengatakan setuju dengan Tito. Hanya saja, ia mengingatkan bahwa Indonesia dijuliki negara agraris.
“Saya setuju-setuju aja sih pak walau agak miris karena Indonesia kan negara agraris,” pungkasnya. (Red)