Internasional, Matainvestigasi.com – Israel kemarin melancarkan serangan udara ke Masjid Syuhada Al-Aqsadi di kamp pengungsi al-Nuseirat di Gaza beberapa waktu lalu, Jum’at (20/10).
Serangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak. Demikian menurut laporan sumber medis di Gaza.
Kamp pengungsi Al-Nuseirat adalah satu satu wilayah yang sering menjadi sasaran serangan udara Israel.
Serangan ini terjadi sehari setelah Israel menjatuhkan bom ke rumah sakit Al-Ahli Al-Arabi di Gaza yang menewaskan lebih dari 600 orang.
Selain masjid, serangan udara Israel juga menyasar puluhan wilayah di Gaza, termasuk rumah-rumah warga. Serangan itu juga telah menyebabkan kerusakan luas di daerah itu.
Di Tepi Barat yang diduduki Israel, Organisasi Bulan Sabit Merah Palestina mencatat tiga warga Palestina tewas dan 78 lainnya terluka dalam serangan pasukan Israel.
Setidaknya 23 warga Palestina telah tewas dan 1.399 lainnya terluka di Tepi Barat sejak dimulainya konflik antara Hamas dan Israel pada 7 Oktober.
Israel terus menembaki dan melancarkan serangan udara hingga menghantam sebuah rumah di Deir al-Balah, Gaza tengah, yang menewaskan dan melukai beberapa warga Palestina.
Serangan itu juga menargetkan sebuah masjid di lingkungan al-Tuffah di Gaza. <span;>Selain itu, di sebuah rumah di Khan Younis, Israel juga melakukan serangan udara yang menewaskan 12 warga Palestina.
Sumber medis melaporkan puluhan lainnya mengalami luka-luka akibat serangan di Khan Younis timur tersebut.
Saat perang berkepanjangan ini berlanjut, terungkap 70 persen dari total korban adalah anak-anak, perempuan, dan orang tua.
Ada sekitar 1.300 orang masih tertimbun di bawah reruntuhan, termasuk 600 anak-anak. Dengan angka yang terus bertambah, total korban jiwa Palestina dalam perang yang telah berlangsung selama 12 hari ini mencapai 3.478 jiwa dan 12.000 lainnya luka.
Perang ini mengakibatkan kerusakan dan penderitaan yang mendalam di seluruh wilayah Gaza. (Red)