Bongkar Keboborokan Bank BJB Cab Garut, Dugaan Pemalsuan Data, Turisman AO BJB : Cair Dana Digunakan Mantan Manager

Garut, Matainvestigasi.com – Melanjuti dugaan sindikat dan oknum Bank BJB cabang garut, seorang pegawai Bank BJB Turisman memperjelas proses bagaimana data diri milik Alm Dikri Ramdani warga Kp. Salaawi RT 03 RW 03 Desa Rancabango Kec Tarogong Kaler, Sab’tu (28/10).

Pemilik data tersebut tidak menerima uang pencairan pengajuan utang piutang apalagi menikmatinya, “ungkap Turisman saat ditemui di kantor Bank BJB Cabang Garut pada Jum’at 27 Oktober 2023.

“Iya data diri tersebut setelah cair digunakan oleh pak Opik (Mantan Manajer Fisik Bank BJB cabang Garut) yang sekarang di BJB cabang Tasik, “jelasnya.

Baca juga;

Bahwa saya tidak mengetahui kalau pemilik data tersebut sakit, dikarenakan jika saya tahu dari awal itu akan menjadi blunder bagi saya, “ucap Turisman.

“Benar, bahwa saya dengan tiga orang team saya datang ke rumah Dikri Ramdani sebelum meninggal, dan saya memperlihatkan bahwa potonya bukan menggunakan poto almarhum akan tetapi poto orang lain.

Dengan tayang dan Viralnya berita, saya sudah pasrah juga menerima jika harus ada konsekuensi kepada saya, bahkan saya sudah bicara kepada istri saya jika besok lusa ada sanksi apapun, “keluhnya.

Baca juga;

Selain keterangan dari Turisman, hal senada dijelaskan oleh kedua orang tua Alm. Dikri Ramdani dikediamannya, yang awal meminta data KK dan KTP anak saya adalah Bu Yudha, dari Bu Yudha diserahkan ke pak Turisman, dan kami tidak tahu apabila itu dicairkan oleh mereka.

Yudha yang disebutkan oleh Oneng Rosidah adalah orang yang dikenal, dikarenakan adiknya Oneng Rosidah pernah bekerja dirumahnya Yudha warga Perum Rancabango.

Dijelaskan bahwa Yudha ini diduga terlibat terkait dugaan Pemalsuan data diri Dede Santi menjadi Santi Susanti warga Desa Cinisti untuk pengajuan pinjaman/kredit ke Bank BJB Cabang Garut. Dan telah menjadi nasabah aktif dengan nilai pinjaman Rp. 250.000.000 (Dua ratus lima puluh juta rupiah).

Diduga juga bekerjasama dengan oknum Satpol PP Kec Tarogong Kaler berinisial Y dan oknum Dukcapil Kab Garut.

“Saya sendiri merasa kaget kalau data anak saya ternyata dicairkan dengan nilai yang banyak, saya berharap dengan ini agar data diri anak saya dihapus oleh Bank BJB, “pinta Oneng Rosidah.

Pihak Bank BJB Cabang Garut memang ada datang dari sana empat orang termasuk pak Turisman, dan memperlihatkan bahwa data anak saya di ganti potonya dengan poto orang lain yang saya kenal dan masih tetangga saya, yaitu Iki, “pungkasnya.

Oneng Rosidah berharap, bahwa anaknya yang saat ini sudah tenang dialam baka namanya harus bersih dari segala bentuk utang piutang Bank BJB. Dikarenakan tidak menerima bahkan menikmati, dan semoga orang-orang yang sudah mendzolimi keluarga saya mendapatkan balasan dari Allah SWT Tuhan YME, ” ucapnya.

Rofi Manajer Bag Fisik BJB Cabang Garut pada saat diwawancarai mengatakan, bahwa jika perbuatan tersebut adalah sebuah pelanggaran dan yang dirugikan adalah negara serta para pelakunya harus mendapatkan sanksi.

Dan jika mendengar dari berbagai narasumber bahwa Turisman (Account Officer) Bank BJB Cabang Garut telah mendapatkan SP 2 (Surat Peringatan) dari Manajemen, akan tetapi kenapa masih bisa dengan nyaman bekerja.

Bank BJB Cabang Garut tidak berupaya menempuh jalur hukum jika yang dirugikan adalah negara yang notabenenya bank BJB adalah Bank Pemerintah Daerah dimana 30% sahamnya dari Pemda setempat.

Team berupaya membongkar tabir keboborokan perbankan, dalam hal ini Bank BJB Cab Garut yang dinilai ada praktek manipulasi dan pemalsuan data nasabah, dimana nasabah tidak menerima dan menikmati sedikitpun. Bahkan sudah meninggal dunia. (Red/tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *