Usai Diperiksa Kejati, Momen Kocak Pejabat Maluku Utara Lari Terbirit-Birit Hindari Wartawan

Bandung, Matainvestigasi.com – Seorang pejabat di Pemerintah Daerah (Pemda) Halmahera Selatan lari terbirit-birit hindari para wartawan, Sab’tu (28/10).

Pejabat itu menghindari awak media usai diperiksa di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara terkait kasus korupsi Masjid Raya di Halmahera Selatan.

Videonya saat lari dikejar wartawan pun viral di media sosial seperti yang diunggah oleh akun instagram @terang_media pada Kamis (26/10/2023).

Dalam video singkat itu, terlihat seorang pejabat yang memakai celana berwarna coklat dan kameja putih keluar dari kantor Kejati dan langsung lari menghindari wartawan.

Pejabat itu lari terbirit-birit bahkan sempat menepis kamera wartawan yang hendak menanyakan perihal pemeriksaan tersebut.

Saat berlari, ia juga berteriak tidak bersalah meskipun belum ditanya oleh wartawan.

“Orang tara salah apa-apa kong soee,” ucap Rusli dengan nada keras seraya berlari keluar dari halaman Kantor Kejati.

Sontak saja video tersebut ramai dikomentari warganet. Banyak yang malah menjadikannya sebagai bahan lelucon.

“Awak media nya bawa apa?? Bawa pistol atau golok sampai lari terbirit-birit min,” tulis akun @slametasdik20.

“Kasih bacsound subway surfers min,” kata @reno_agustya.

“Pelan pelan pak,” kata @aguspriyadiw.

Wartawannya berasa nguber2 b*bi ngepet..” ujar @rinakepatihan.

Mengutip sumber lain, diketahui pejabat yang bersangkutan adalah Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Selatan atas nama  Rusli.

Rusli sendiri diperiksa berkaitan dengan kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid Raya Halmahera Selatan di desa  Kampung Makian, Kecamatan Bacan Selatan.

Kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid Raya Halmahera Selatan tersebut ditingkatkan ke tahap penyidikan.

Sesuai dengan surat perintah penyidikan yang dikeluarkan oleh Kepala Kejati Maluku Utara bernomor :748/Q.2/Fd.1/09/2022 tanggal 27 September 2022 tentang dugaan korupsi pekerjaan pembangunan Masjid Raya Halmahera Selatan tahun 2017, 2018 dan 2019. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *