Akibat Kendor Pengawasan dan Pembinaan, Program Citarum Harum Terbengkalai

Bandung, Matainvestigasi.com – Masuk musim penghujan membuat sejumlah wilayah kebajiran dengan derasnya arus air mengalir, ditambah drainase yang kurang baik, sehingga air luber kejalan dan membawa berbagai macam jenis sampah, Sabtu (25/11).

Seperti halnya yang terjadi di pasar caringin babakan ciparay kota bandung. Tampak jelas berbagai macam sampah luber ke jalan bersama derasnya arus saat hujan, bahkan ada warga juga yang kebanjiran dan melakukan giat menyodok saluran air.

Menurut warga sekitar, Yah bila hujan deras apa lagi dari atas dampaknya seperti ini, bajir di sertai sampah pasar dan sampah lainnya ikut valid, kadang saluran air jadi mampet, kalau beres hujannya, yah banjirnya surut, sisa sampahnya, “ungkapnya.

“Ini memang harus di sogok-sogok salurannya, karena mampet akibat sampah yang mengalir dan masuk ke gorong-gorong, nanti beres hujan juga airnya surut.

Saat di hubungi Via telpon Whatsapp Dansub 06 Peltu Aris Santoso Sektor 22 mengatakan, “emang itu mah susah sampahnya dan darinasenya juga sering mampet jadi sampah dan banjir jadinya, “jelasnya.

“Kebetulan saya lagi ada urusan jadi belum bisa meninjau, yah memang gak ada orang saat ini kan personil juga cuma sedikit, jadi paling sore atau besok di tinjaunya, “ucap aris.

Program Citarum Harum tampak sekali melemah, hal tersebut diduga akibat kurangnya pengawasan dan pembinaan dimasing sektor dan sub. Mengingat perjalanan program citarum sebentar lagi masuk tahap akhir, namun gerakannya tidak tampak masif. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *