Kab Bandung, Matainvestigasi.com – Pada 14 Februari 2024 mendatang, Bangsa Indonesia akan melaksanakan pesta demokras, yaitu Pemilu serentak Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) dan pemilihan umum legislatif (Pileg) untuk memilih anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, Kamis (08/02).
Banyaknya pemilih muda dalam Pemilu 2024 yang mencapai kurang lebih 52 persen dari 204.807.222 pemilih di Indonesia (berdasarkan Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2024 yang dikeluarkan KPU RI) menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggara Pemilu terhadap kemungkinan maraknya hoaks yang bertebaran di media sosial seperti kampanye negatif dan kampanye hitam, pencemaran nama baik, fitnah dan lain sebagainya.
Bertempat di Sekretariat DPP ORMAS BIDIK di Bandung Jawa Barat, Ketua Umum ORMAS BIDIK “ADV. ALAMSYAH, SH., MH., CLA” menghimbau kepada seluruh jajarannya, DPD, DPC dan PAC khususnya para pemilih muda umumnya kepada seluruh masyarakat Indonesia dalam Pemilu 2024 ini agar menjadi pemilih cerdas dengan tidak termakan informasi hoaks apalagi turut menyebar berita-berita hoaks atau konten negatif lainnya. Pemilu adalah pesta demokrasi, pestanya rakyat, sehingga seyogyanya kita selaku Rakyat Indonesia menjadi pemilih cerdas. “ungkapnya.
lebih lanjut “Ketum Bidik menyampaikan, Jangan mudah percaya berita-berita hoaks yang ada di internet, jangan mau dibodohi, penyebar berita hoaks itu ingin kita bodoh.
“Oleh karenanya kita sebagai pemilih harus cerdas, jangan sampai menimbulkan kekacauan apalagi turut serta membagikan berita-berita yang mengandung hoaks. Ingat, siapapun yang terpilih nanti pasti demi kebaikan dan kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Kita semua bersaudara yuk jadikan Pemilu ini menjadi Pemilu Damai “tutup Alamsyah. (Red)