Bandung, Matainveatigasi.com – Viral sebuah postingan yang memperlihatkan BEM UI menolak keras Prajurit TNI aniaya sipil dan hentikan pelanggaran HAM di Papua, Rabu (03/04).
Postingan tersebut diserbu dengan berbagai komentar oleh prajurit TNI, baik prajurit dari Babinsa maupun pasukan khusus seperti sat Gultor, Denjaka, Kopaska dan Marinir.
Video itu menayangkan tindakan aparat Tentara Nasional Indonesia atau TNI yang diduga melakukan penganiayaan terhadap warga sipil di Papua.
Bukan satu satunya data yang menunjukan bahwa tingginya tingkat pelanggaran HAM yang dilakukan di daerah Papua.
Tidak hanya itu pemerintah harus melakukan tindakan dialog guna merespon aspirasi masyarakat papua, bukan dengan pendekatan tindakan kekerasan yang melenggangkan pelanggaran HAM bunyi. cuitan dari BEM UI Itu.
Salah satu komentar dari prajurit TNI yang menyangkal bahwa pihak mereka tidak sembarangan dalam melakukan kekerasan terhadap warga sipil. Tidak hanya itu ia juga merekomendasikan BEM UI untuk melakukan KKN ke desa terpencil seperti daerah Papua.
“Halo dek yang terpelajar dan berpendidikan sudah lihat beritanya belum tentang yang ditangkap pihak itu siapa. Jangan mengatasnamakan masyarakat sipil atau orang Papua karena tidak semua orang Papua ada separatis, kami tahu siapa yang harus diamankan dan siapa yang harus dijaga gini aja kalau KKN cobalah ke desa-desa terpencil di sana biar tahu gimana kehidupan di sana jangan menyuarakan dari tempat enak” cuitnya. (Red)