Lewati ke konten
Bandung, Matinvestigasi.com – Limbah pabrik tahu Ujung Berung Kota Bandung merajalela, pasalnya limbah cair hasil produksinya dibuang secara serampangan. Sebanyak 18 pabrik tahu tidak mau membuang limbah cair hasil produksi ke ipal yang semestinya, Senin (13/05).
Heri selaku pengurus paguyuban pabrik tahu ujung berung mengungkapkan, “saya sudah bosan juga rapat-rapat citarum dari awal, soalnya pemerintah kota bandung tidak bisa memberikan solusi pada kami selaku produsen tahu.
“Dulu pernah di siapkan lahan untuk ipal bersama, sekitar 5 pabrik tahu bisa buang limbah cairnya di ipal tersebut untuk diproses, namun kelanjutan tersebut tidak lagi ada, alias tidak ada kelanjutannya, “ungkap Heri.
Kita sebenarnya sudah punya ipal sendiri, lanjut heri, namun tidak terpakai, dan akhirnya buang lagi ke sungai. Dan menurut kami selaku produsen tahu, kita siap untuk ikut aturan. Awalnya saat dansektor pertama dan kedua sering kasih masukan dan hadir, tapi saat ini hanya dansubnya saja.
Sampai saat ini kami masih buang limbah ke sungai, karena memang kita tidak lewat ipal lagi, meski ada ipalnya tapi kita tidak pakai, tidak di fungsikan, tapi kita selalu kordinasi dqn komunikasi dengan satgas citarum yang ada di wilayah, “pungkasnya. (Red)
