Puluhan Truk yang Akan Buang Sampah ke TPA Sarimukti Kena Sweeping !

Kab Bandung, Matainvestigasi.com – Puluhan truk sampah yang akan membuang ke TPA Sarimukti terpaksa tertahan dan menyebakan antrean panjang. Hal ini disebabkan karena sejumlah warga dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menganggap kelebihan muatan, Minggu (24/11).

Berdasarkan pantauan langsung, terdapat puluhan truk sampah yang mengantre. Bahkan ada sebagian yang terpaksa putar balik.

Salah seorang warga Cipatat, Kamil 30 tahun mengaku, banyak sekali truk mengangkut sampah yang melebihi kapasitas bahkan ada yang ketinggiannya melebihi 50 centimeter hingga 1 meter.

Ditahannya puluhan truk sampah tersebut dikarenakan sebelumnnya sudah ada kesepakatan bersama warga dan forkopimcam mengenai volume pembuangan sampah tiap harinya.

‘’Ini sepertinya pembuangan sampah tidak memperhatikan imbauan pemerintah daerah Jawa Barat,’’ ujar Kamil.

Sementara itu, Camat Cipatat Faisal mengatakan, sejauh ini telah ada kesepakatan dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Barat mengenai toleransi batas ketinggian pengangkutan.

Batas ketinggian yang disepakati adalah maksimal 20-25 centimeter dari rata bak. Kesepakatan ini bahkan diketahui oleh Pj Gubernur Jawa Barat yang sudah mengeluarkan kebijakan pengurangan ritase tatau pengiriman.

‘’Aturan ini tidak diindahkan, bahkan banyak ditemukan truk bermuatan melebihi kapasitas,’’ kata dia.

Dirinya mengatakan, ketika dilakukan sweeping terdapat 50 truk yang dikembalikan oleh Forkopimcam Cipatat dan pemuda setempat agar dalam pembuangan harus dikurangi.

Akan tetapi, cara ini tidak direspon dengan baik, malah seperti kucing-kucingan. Mereka seperti menunggu kegiatan berakhir dan masuk membuang sampah.

Faisal mengatakan, aksi ini bukan semata-mata ingin melakukan penghadangan tapi, warga setempat banyak yang mendesak agar pembuangan ke TPA Sarimukti betul-betul dilakukan pembatasan.

‘’Jika kondisi ini dibiarkan maka ancaman Sarimukti over load pada awal Desember mendatang menjadi nyata. Meskipun tak dipungkiri saat ini pun kapasitasnya juga sudah melebihi batas,’’ ungkap Faisal.

Pembatasan ini juga dilakukan mengingat kapasitas TPA di Sarimukti sudah overload. Terlebih, sampah yang dibawa oleh truk juga melanggar aturan dan bisa melanggar pengendara lainnya.

“Apalagi kondisi jalan Cipatat itukan banyak belokan yang cukup tajam, saya juga menyesalkan masih terjadi banyak truk sampah yang over kapasitas,” ujarnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *