Kanwil Agama Jawa Barat Usulkan Hibah 18 Miliar untuk Asrama Haji Indramayu

Bandung, Matainvestigasi.com – Kelanjutan pembangunan Asrama Haji yang ada di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat sampai saat ini masih berlangsung dan butuh kucuran dana hibah, Sabtu (18/01).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian (Kakanwil) Agama Jawa Barat Ajam Mustajam mengatakan, asrama haji di Kabupaten Indramayu masih butuh penyempurnaan.

‘’Asrama haji itu butuh fasilitas pendukung untuk melayani para jemaah,’’ ujar Ajam belum lama ini ketika upacara Hari Amal Bhakti ke-79.

Untuk itu, agar pembangunan ini berlanjut, pihaknya berencana akan mengajukan anggaran hibah kepada pemprov Jabar sebesar Rp 18 miliar.

Menurut Ajam, ada sejumlah fasilitas pekerjaan yang tidak tercover oleh dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

‘’Perkerjaan itu seperi untuk membangun fasilitas masjid dan lingkungan yang perlu dilakukan penataan,’’ kata dia.

Ajam menilai, kebaradaan asrama haji merupakan fasilitas penting yang harus memberikan kenyamanan bagi para jemaah dan pengunjung.

‘’Jadi berbagai fasilitas perlu disempurnakan,’’ cetus Ajam.

Meski begitu, usulan permintaan bantuan hibah ini tentunya akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada di pemprov Jabar.

Menurutnya, keberadaan asrama haji yang ada di Kabupaten Indramayu ini akan tetap digunakan sebagai tempat transit keberangkatan ibadah haji pada 2025 ini.

Keberangkatan jemaah haji dari Jawa Barat yang berada di wilayah Jabotabek akan berangkat melalui Bandara Kertajati.

Dari informasi yang dihimpun bangunan untuk jemaah yang ada di Kecamatan Sukra itu berdiri di atas lahan seluas 13 hektar.

Pembangunan sudah dimulai pada tahun 2020 dengan mendirikan Gedung PPIH, Aula hingga Gudang. Kemudian pada 2021 pembangunan dilanjutkan dengan membuat tower 1 Asrama Hasji dan masjid yang masuk ke dalam tahap I dalam perencanaannya.

Pada 2022 pembangunan tower 2 Asrama Haji dan beberapa gedung penunjang lainnya.

Berdasarkan data LPSE Kemenag, di 2023 ada lelang Jasa Konstruksi dan Pembangunan Tower dengan pagu sebesar Rp 48,3 Miliar.

Sementara itu, Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin mendukung usulan dana hibah yang sudah direncanakan oleh Kemenag Jabar.

Gedung ini merupakan fasilitas sangat penting untuk keberangkatan melalui Bandara Kertajati. Baik untuk haji mapun Umroh dan bisa menampung sebanyak 60 ribu jemaah yang akan diberangkatkan melalui Bandara Kertajati.

Dengan begitu, sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung lainnya harus dimaksimalkan pebangunannya.

Untuk diketahui, sejak tahun 2023 lalu Asrama Haji tersebut sudah digunakan untuk pemberangkatan dan kedatangan jemaah dari Jawa Barat. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *