Cimahi, Matainvestigasi.com – Seorang buruh pengangkut pasir ditemukan tewas dengan sejumlah luka di tubuh. Diketahui mayat tersebut tergeletak di sebuah kebun, Jalan Cireundeu Kota Cimahi, Sab’tu (25/01).
Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengatakan, temuan mayat ini terjadi pada Jumat 24/01/25 sekitar pukul 05.30 WIB.
‘’Korban ditemukan dalam kondisi mengenakan celana pendek dengan sejumlah luka di kepala dan tubuh,’ ujar Tri kepada wartawan dalam keterangannya.
Identitas korban diketahui bernama Irfan Pratama. Identitas ini diketahui setelah ada pihak keluarga yang mengenalinya.
Kemudian berdasarkan sidik jari dan verikasi ciri identitas lainya diakui oleh keluarga korban. Bahkan berdasarkan pengakuan korban sempat menghubungi keluarganya pada Jumat pukul 17.00 WIB.
Tri mengatakan, untuk mengetahui penyebab kematian korban, Polres Cimahi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini.
‘’Inafsis sudah melalakukan pemeriksaan ke tempat kejadian perkara dan menemukan sejumlah barang yang nanti akan dijadikan bukti,’’ ujarnya.
Sejumlah barang seperti Jaket, helm, kampak, pisau distemukan dilokasi kejadian. Barang tersebut diduga milik pelaku yang sengaja dibuang di TKP.
Meski begitu, Tri belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai motif atau penyebab dari kasus pembunuhan itu.
‘’Sekarang masih proses penyelidikan, pihak kepolisian masih mencari informasi lebih lanjut, dan akan menjar pelakunya,’’ kata Tri.
Bagi masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut, Tri menghimbau agar bisa memberikan keterangan ke pihak kepolisian.
‘’Keterangan dari saksi akan beguna untuk menindak lanjuti pengusutan kasus ini,’’ cetusnya.
Saat ini mayat akan dilakukan autopsi oleh tim forensik sehingga nanti akan diketahui secara medis penyebab meninggalnya Irfan yang menjadi buruh pengakut pasir itu.
“Jadi kami tidak akan menyimpulkan dulu jika tanpa bukti yang kuat, tapi proses penyelidikan masih berlanjut dan harus diungkap tuntas,” tegas Tri. (Red)