Kab Bandung, Matainvestigasi.com – Banjir merendam wilayah Tegalluar Sapan Bojongsoang hampir hampir sepekan, warga masyarakat tegalluar mulai terasa kesulitan beraktifitas dengan kendaraan roda dua. Khususnya bagi pedagang dan pekerja yang melintas jalan utama tegalluar sapan, Selasa (11/03).
Ada beberapa titik banjir yang cukup dalam di jalan utama, antara lain depan pabrik KTM lintas gudang, SMPN 1 Bojongsoang dan depan pabrik krupuk tansa. Tak luput juga banjir mengepung sejumlah pemukiman warga sampai saat ini.
Warga rela memutar jalan lebih jauh melalui sasak paris menuju desa buahbatu. Bahkan mirisnya jembatan sasak paris juga sudah mulai tampak rapuh dengan platnya yang mulai usang. Sungai citarum yang meluap dan dangkal menyebabkan curah hujan tinggi tak tertampung, serta kurangnya resapan air di wilayah tegalluar bojongsoang.
Pedagang mengeluhkan, akibat banjir yang lama surut susah belanja karena motor tak kuat melewati banjir yang dalam, jadi tidak bisa belanja sehingga dagangan berkurang dan apa adanya saja, kadang ke pasar ciparay saja meski jauh tapi minimal masih bisa sampai, karena tidak lewat banjir, “ungkapnya.
Warga sekitar juga mengeluhkan yang sama, “yah banjir dalam gini lebih banyak bingungnya, jalan jauh banjir yang cukul dalam paksakan pakai motor pasti mogok, maka terpaksa motor di tuntun dan ditutup semua yang bisa berpotensi masuk air ke mesin, seringnya telat kerja atau bahkan gak masuk kerja, “paparnya sambil tersenyum tipis.
Tegalluar di kenal kampung Bupati Bandung, namun faktanya kondisi wilayah tersebut tidak pernah lepas dari kepungan air banjir ketika hujan deras mendera wilayah tersebut. Bahkan banyak sekolah yang sudah tak berdaya saat banjir datang, bisa di liburkan sekolah, salah satunya SDN Danabakti gudang. (Red)