Percobaan Perampasan Motor, Mata Elang Berkeliaran Seputar Jalan Soekarno Hatta, Polisi Harus Rajin Patroli

Kota Bandung, Matainvestigasi.com – Masuk Bulan Ramadhan (Puasa) menjelang lebaran banyak beredar mata elang (DC) yang berburu kendaraan bermotor dengan cara merampas di jalan, karena dianggap kendaraannya bermasalah kredit macet atau nunggak, Jum’at (21/03).

Seperti halnya yang dialami pengendara motor R2 berinisial F. Saat berkendara melintas Carefour lampu merah samsat soekarno hatta hampir menjadi korban perampasan yang di lakukan Mata Elang (DC).

Dengan cara mencegat dan beralasan kredit macet, mata elang yang berjumlah lebih dari 3 orang itu mencoba memaksa mengambil unit dengan cara kasar, bahkan sempat main fisik. Pengendara sempat melakukan perlawanan, karena merasa masalah kredit macet bukan urusan mata elang.

F menjelaskan, “saya tiba-tiba di cegat di jalan dan langsung mencoba membawa motornya sesuai dengan arahan dia, alasannya kredit nunggak macet dan bermasalah, sudah di jelaskan datang saja ke rumah, karena ini bukan motor pribadi saya, jadi saya menolak, meski mereka kasar, “ungkapnya.

“Sempat main fisik mencekik dan mukul, tapi saya balas. Saya hubungi senior saya dan sempat adu mulut saat vicall dengan senior saya, dan meminta untuk menunggu karena mau merapat ke lokasi, namun mereka pergi bersama rekan-rekannya.

Menjelang lebaran banyak modus kejahatan di jalan, jadi saya berharap hati-hati para pengendara. Jangan mau pasrah diambil begitu saja, saya juga berharap aparat penegak hukum lebih memonitor wilayahnya, agar modus kejahatan apapun bentuknya apalagi merampas kendaraan di jalan wajib di tindak tegas, agar situasi kondusif menjelang idul fitri, “tambahnya.

Ketika di sambangi untuk di konfirmasi Polsek Buahbatu Ciwastra Kapolsek Buahbatu tidak ada di tempat. Menurut keterangan SPK Aipda Anggi H, bahwa Kapolsek tidak bisa di tentukan kapan ada, hari ini saja jam 12 siang sudah pulang, nanti ada malam jam 10an, gak bisa di tentukan lah adanya kapan, ucap anggi.

Saat di jumpai purnomo Kanit reskrim mengatakan, “wilayah saya kondusif alhamdullilah aman-aman saja dan situasi terkendali, ungkapnya.

Namun saat di tanya seputar jalan soeta kurang aman karena adanya mata elang berkeliaran dirinya agak kaget, tapi sudah paham situasi dimana kelompok mata elang berkumpul.

Purnomo mebambahkan, “silahkan korban bikin laporan kami terima jika ada kejadian perampasan kendaraan dijalan, tanpa laporan kami tidak bisa bergerak. Tapi setau saya aman kok, soalnya belum terdengar kejadian mata elang beroperasi.

“Yah klo ngumpul atau nongkrongnya ada beberapa titik, melihat dari muka dan gerak geriknya yah, kaya mereka mata elang, mungkin saja. Tapi patroli jalan sering ada, bayangkan anggota kami juga terbatas cuma 3 di unit reskrim, tapi jika ada kejadian silahkan hub polsek kami terbuka, “tutup purnomo. (Red)