BANDUNG, MATAINVESTIGASI.COM Dalam upaya mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pariwisata, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dindin Abdullah Ghozali, menggandeng komunitas edukasi Lembur Inggris untuk mengadakan Pelatihan Bahasa Inggris dan Tourism Guide di Desa Wisata Leweung Bobojong, Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
Langkah ini bukan sekadar pelatihan bahasa, tetapi juga bentuk nyata komitmen Dindin dalam menyiapkan masyarakat desa agar mampu menjadi ujung tombak pengembangan pariwisata lokal yang berdaya saing global.
Mengusung semangat “Be Smart, Be Active in Speaking English”, pelatihan ini digelar selama 20 pertemuan intensif, dimulai pada Senin, 3 November 2025, dan berlangsung setiap Senin hingga Jumat pukul 13.30–15.00 WIB sepanjang bulan November.
Selama pelatihan, para peserta dibimbing untuk menguasai kemampuan dasar percakapan Bahasa Inggris hingga teknik komunikasi profesional yang dibutuhkan oleh pemandu wisata.
Dengan pendekatan belajar yang santai dan interaktif, para peserta diajak berdiskusi, praktik langsung, hingga bermain peran sebagai tour guide di lapangan.
Dalam sambutannya, Dindin menegaskan bahwa kemampuan berbahasa Inggris merupakan kunci penting untuk membuka peluang ekonomi yang lebih luas di sektor pariwisata.
“Kami melihat potensi besar Desa Wisata Leweung Bobojong. Melalui pelatihan ini, masyarakat bisa berkomunikasi langsung dengan turis asing dan memperkenalkan budaya lokal dengan lebih percaya diri,” ujar Dindin.
Menurutnya, pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan bahasa adalah bentuk investasi jangka panjang yang akan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan warga serta promosi wisata daerah.
Perwakilan dari Lembur Inggris menjelaskan bahwa metode pembelajaran dibuat santai namun fokus. Proses belajar dilakukan secara lesehan, dalam suasana kekeluargaan, sambil menikmati hidangan khas lokal. Pendekatan ini membuat peserta merasa nyaman dan lebih berani berbicara dalam Bahasa Inggris tanpa rasa canggung.
“Kami ingin peserta belajar dengan gembira. Semangatnya bukan sekadar bisa bicara Bahasa Inggris, tapi juga bangga menjadi tuan rumah di desanya sendiri,” kata salah satu mentor.
Lewat kolaborasi antara DPRD Jawa Barat dan komunitas edukasi ini, diharapkan lahir pemandu wisata lokal yang profesional, ramah, dan berwawasan global.
Langkah ini menjadi bagian dari visi besar untuk menjadikan Desa Wisata Leweung Bobojong sebagai ikon destinasi unggulan Jawa Barat, yang tak hanya menampilkan pesona alam dan budaya, tetapi juga keramahan masyarakatnya yang siap menyambut wisatawan dari seluruh dunia.








