BANDUNG, MATAINVESTIGASI.COM – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Uden Dida Efendi, turun langsung meninjau proses perbaikan Jalan Mangkubumi di Kota Tasikmalaya, beberapa waktu lalu.
Langkah itu dilakukan untuk memastikan proyek yang menggunakan anggaran publik benar-benar dikerjakan sesuai standar terbaik dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Didampingi jajaran UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan (PJJWP) V, Uden meninjau kondisi lapangan serta menyoroti sejumlah aspek teknis pelaksanaan proyek.
Ia menegaskan, kualitas pekerjaan tidak boleh diabaikan, terutama di tengah kekhawatiran publik terhadap proyek jalan yang kerap rusak meski baru selesai diperbaiki.
“Kualitas pekerjaan harus dijaga, keselamatan pengguna jalan harus jadi prioritas, dan yang tak kalah penting, pembangunan ini harus berkelanjutan,” ujar Uden, Senin (20/10/2025).
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menilai, proyek infrastruktur seperti di Mangkubumi tidak boleh hanya menjadi rutinitas tahunan yang sekadar menggugurkan kewajiban anggaran.
Menurutnya, pembangunan jalan harus menjawab kebutuhan dasar masyarakat: jalan yang kuat, aman, dan tahan lama.
“Kalau kualitas diabaikan, masyarakat yang akan menanggung akibatnya. Karena begitu jalan cepat rusak, dampaknya langsung terasa pada mobilitas dan ekonomi warga,” tegasnya.
Uden menambahkan, pengawasan DPRD menjadi faktor penting untuk memastikan setiap proyek infrastruktur berjalan sesuai perencanaan. Ia menekankan, proyek yang tergesa tanpa perhitungan teknis yang matang justru bisa menjadi pemborosan anggaran.
Dalam kesempatan yang sama, Uden mengapresiasi sinergi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Daerah Tasikmalaya dalam mempercepat perbaikan infrastruktur.
Namun, ia mengingatkan bahwa sinergi tidak akan berarti tanpa komitmen kuat terhadap mutu pekerjaan.
“Kunci sukses pembangunan ada pada kolaborasi semua pihak. Tapi kolaborasi itu harus dibarengi dengan integritas dan pengawasan yang konsisten,” ujarnya.
Melalui peninjauan lapangan ini, Uden menegaskan bahwa DPRD Jabar tidak ingin pembangunan infrastruktur hanya berhenti di papan proyek dan laporan administrasi semata.
Ia menekankan bahwa setiap pembangunan harus benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, bukan hanya menjadi proyek musiman.
“Pembangunan harus dirasakan langsung manfaatnya oleh warga. Tidak cukup hanya selesai dikerjakan, tapi juga harus bertahan lama dan bermanfaat,” pungkasnya.
