Matainvestigasi.Com – Israel kembali melancarkan serangan udara di Kota Tabriz, Iran, pada Jumat siang yang merupakan salah satu markas militer sekaligus pangkalan udara Iran. Jumat (13/06)
Dikutip dari informasi yang beredar, bahwa bandara dikota Tabris mengalami serangan besar – besaran dari pihak israel. Tampak ledakan besar dan kumpulan hasap hitam menyelimuti langit – langit bandara.
Diketahui bahwa ledakan tersebut diakibatkan oleh jet – jet israel yang canggih buatan Amerika Serikat mulai dari F-35, F-15, dan F-16 dikerahkan dalam serangan.
Militer Zionis sebelumnya mengeklaim telah menembakkan 200 jet tempur ke 100 lokasi di Iran, termasuk situs nuklir.Menurut Institute for Strategic Studies (IISS), 200 pesawat tempur yang dikerahkan Israel itu setara dengan nyaris 60 persen jumlah pesawat tempur Negeri Zionis.
AS sejak lama menjadi pemasok utama persenjataan Israel. Pesawat-pesawat perangnya mewakili besarnya kekuatan Washington.
Israel menyerang sejumlah wilayah Iran pada hari ini, Jumat. Mereka menargetkan fasilitas nuklir, program senjata nuklir, program persenjataan rudal balistik, hingga ilmuwan nuklir Iran.
Fasilitas utama nuklir Iran di Natanz juga diserang berulang kali. Dari video yang beredar, tampak asap hitam mengepul dari area tersebut. Imbas serangan Israel ke Iran, kepala IRGC Hossein Salami, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mohammad Bagheri, dan enam ilmuwan nuklir senior tewas.
Mengutip Fars News, Israel menggempur Tabriz tanpa menjelaskan lebih detail mengenai lokasi pasti yang diserang. Militer Israel juga menyebut telah menyerang 10 lokasi di sebelah timur Azerbaijan.