Takut Terdampak Longsor, 104 Warga Lembang Bandung Barat Mengungsi

Bandung Barat, Matainvestigasi.com – Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jeje Ritchie Ismail mengatakan bahwa ada 104 warga yang terpaksa mengungsi akibat longsor Kampung Areng RT 01/RW 11, Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang.

Jeje telah meninjau langsung kondisi warga yang mengungsi tersebut pada Sabtu (17/5/2025).

“Longsor di Wangunsari itu 21 rumah terdampak, termasuk di dalamnya itu 4 rumah rusak berat dan 2 rusak sedang. 104 jiwa mengungsi,” kata kata Jeje, Minggu, 18 Mei 2025.

Mayoritas warga mengungsi di masjid wilayah setempat. Jeje telah menginstruksikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mencari dan membangun tenda pengungsian bagi warga.

“Kondisinya memang berdesakan, yang penting semua aman dulu. Nanti kita siapkan tempat pengungsian yang lebih layak,” ujarnya.

Jeja memastikan tidak ada korban jiwa dalam longsor yang terjadi pada Jumat (16/5) pagi itu. Jeje pun telah mengimbau kepada warga untuk tidak mendekati area longsor karena adanya potensi longsor susulan.

“Kalau dilihat, ini karena kondisi tanah tempat rumah berdiri sangat labil. Ditambah curah hujan yang tinggi, kita minta masyarakat tidak mendekat dulu karena potensi longsor susulan,” tandasnya.

Diberitakan, tanah longsor terjadi di Kampung Areng, RT 1 RW 11, Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (16/5/2025). Akibatnya, ada 4 rumah mengalami rusak akibat tertimbun material longsor.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Meidi mengatakan bahwa longsor di Wangunsari Lembang itu berasal dari tebing setinggi 30 meter.

“Kejadiannya (longsor) tadi pagi sekitar 04.20 WIB, ada 4 rumah tertimbun dan 8 rumah dengan status terancam,” kata Meidi saat dikonfirmasi. (Red)