Bandung, Matainvestigasi.com – Miris, Seorang prajurit TNI AL diduga mengalami pengeroyokan di pasar Timur Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, Rabu (24/01).
Sedangkan pelaku pengeroyokan terhadap prajurit TNI AL diduga adalah oknum anggota Brimob Kompi C Yon Pelopor.
Adapun sosok prajurit TNI AL yang jadi korban pengeroyokan oknum Brimob kini terungkap.
Dilansir dari akun Instagram @infokomando.official, memperlihatkan video detik-detik aksi pengeroyokan ini terjadi.
Diketahui korban bernama Gali Ronal Efendi, Prajurit TNI AL, bertugas di Lanal Aru, Kapal Angkatan Laut Pulau Tarangan.
Dalam video, terlihat aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah oknum anggota Brimob, jadi tontonan warga yang berada di pasar.
Terkait kronologi kejadian, ketika sejumlah anggota Brimob ini hendak patroli.
Ketika berada di pasar, motor Prajurit TNI AL menghalangi mobil patroli anggota Brimob, karena terparkir di bahu jalan.
Saat melintas korban Gali Ronal Efendi memberikan isyarat agar kendaraan patroli melaju perlahan.
Sebab di pasar tersebut sedang padat pengunjung. Hanya saja oknum Brimob tak terima kode prajurit TNI itu.
Sehingga terjadilah keributan, dimana anggota Brimob turun dari mobil patroli dan memukul anggota TNI AL yang sedang berbelanja.
Menurut Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar bahwa kejadian ini telah didamaikan.
Benar telah terjadi keributan kecil antara anggota Kompi C Pelopor Brimob dan anggota Lanal Aru Kep Aru.”
“Danlanal Aru dan Danki C Pelopor sudah bertemu untuk menyelesaikan masalah ini dan saat ini keributan tersebut sudah selesai,” ucap Kapuspen TNI.
Untuk diketahui, aksi pengeroyokan anggota Brimob kepada Prajurit TNI terjadi pada Sabtu 20 Januari 2024.
Aksi pengeroyokan tersebut viral di sejumlah media sosial, yang menjadi sorotan warganet. (Red/IG)
