Bandung, Matainvestigasi.com – Warga yang terisolir dampak pembangunan PT Tesco Indomaritim seakan masih abu-abu dalam penyelesaiannya. Waryadi anggota aktif TNI AL memiliki peran sebagai kuasa dari Pt.Tesco Indomaritim hari rabu 07/08/24 mengirimkan photo team saat di DPMPTSP Indramayu yang saat itu hadiri rapat, Sebelumnya undangan 01 Agustus Lalu sempat mangkir dan baru hadiri undang yang ke 4 kalinya, Kamis (08/08).
Tampak dalam photo kiriman Waryadi beberapa nama yang telah diwawancarai diantaranya H Ali Mantan pegawai BPN Indramayu yang mengaku sebagai surveyor berlisensi, (pada saat diwawancarai dirumahnya dirinya mengakui bahwa bukan bagian dari team PT Tesco Indomaritim), dan H Darsono yang dikenal dengan sebutan H Gendut yang sempat disuruh pulang oleh camat Sukra pada saat diundang mediasi tertanggal 17 Juli 2024 dengan alasan bukan sebagai pemegang kuasa dari PT Tesco Indomaritim, nyatanya pada saat diundang oleh DPMPTSP, mereka terlihat mendampingi Waryadi.
Awak media diundang oleh Kabid TR PUPR Indramayu a/n Omad, untuk datang dan bertemu di DPMPTSP Rabu 31 Juli 2024, lalu disaat yang bersamaan pada pemilik lahan dipersilahkan untuk masuk ke dalam ruangan DPMPTSP yang mana didalam ruangan lantai dua tersebut sedang diadakan rapat internal dikarenakan DPMPTSP sedang ada sidak dari Sekda.
Salahsatu petugas DPMPTSP Suratno keluar dari gedung DPMPTSP kab Indramayu, team liputan mencoba untuk wawancara, akan tetapi dijawab Suratno, “Jangan ditayangkan dulu, kita lihat sejauh mana pihak Tesco apakah kooperatif atau tidak, jika tidak maka kita akan tindak tegas, “ucapnya.
Bukti undangan DPMPTSP, Waryadi mengatakan “Kami juga kemaren sudah tindak lanjuti pak, ya pake resmi ya kami datang semua permintaan siap di akomodir kecuali ganti rugi silahkan ke jalur hukum biar fair dan apa yang kemaren kita bicarakan di rumah makan bunda.
Saat di RM Bunda, Waryadi mengatakan bahwa Kenapa mereka malah menghubungi ombudsman, kalau mau jual lahan tinggal hubungi saya nanti saya sampaikan ke Dirut, dengan catatan Net harga 82 RB permeter.
Undangan Camat Sukra yang datang saat itu H Darsono (H Gendut) Waryadi mengatakan, “Camat Sukra mengundang nya kemana? Sebaiknya k manajemen nanti manajemen yang mengutus, “pungkasnya.
Lokasi PT Tesco Indomaritim ternyata depan gerbang tidak terpampang pamplet yang menunjukkan PT Tesco Indomaritim dan mengatakan kepada Waryadi bahwa yang ada di lokasi PT Tesco Indomaritim hanyalah mandor dan tidak ada manajemen serta mendapatkan jawaban dari Security Rudi yang mengatakan bahwa mandor yang ada di lokasi PT Tesco Indomaritim semuanya bermuara ke Waryadi.
“ya kan di lokasi ada perwakilan disana bapak, “ucap Waryadi.
Sementara itu Cintami Atmawati dan beberapa pemilik lahan yang terisolir dampak pembangunan PT Tesco mengatakan, “Menurut mereka-mereka yang sedang rapat, bahwa PT Tesco Indomaritim sudah tiga kali diundang dan tidak pernah hadir.
Undangan yang keempat kalinya, disampaikan bahwa jika PT Tesco Indomaritim tidak mengikuti dari apa yang menjadi hasil monitoring ombudsman dan pelaporan kami kepada Ombudsman maka aktivitas nya akan ditutup, “ungkap Cintami.
Kebohongan apakah yang telah disampaikan oleh H Ali mantan pegawai BPN Indramayu yang berlisensi sebagai surveyor yang menyebutkan bahwa dirinya bukan bagian team dari Waryadi hanya diperlukan saat pengukuran saja.?
Diduga kuat Camat setempat melempem dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat atau warganya atau sudah masuk angin. (Red)
