Masalah Sampah Tak Kunjung Tuntas, Farhan Ultimatum Camat dan Lurah!

Bandung, Matainvestigasi.com – Permasalahan sampah di Kota Bandung sampai saat ini belum ditemukan solusi dan masih mengandalkan pembuangan ke TPAS Sarimukti.

Berbagai titik sampah di jalanan Kota Bandung, kerap muncul. Hal ini akibat imbas dari tidak disiplinya warga Kota Bandung dalam pengelolaan sampah. Selasa, 13 Mei 2025.

Untuk menyikapi langkah ini, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengambil sikap tegas dengan menginstrusikan kepada aparat kewilayahan harus turun untuk menangani masalah sampah.

Sikap tegas Farhan ini tidak main-main. Camat dan Lurah akan diberikan sanksi administratif jika diketahui di wilayahnya di temukan tumpukan sampah.

‘’Camat dan Lurah jangan membiarkan titik-titik sampah liar muncul di wilayahnya,’’ ujar Farhan ketika meninjau tumpukan sampah di Pasar Gedebage Kota Bandung, Senin, (29/05/2025).

Menurutnya, pengawasan kewilayahan untuk penanganan sampah akan dilakukan selama enam bulan ke depan dan jika ditemukan pelanggaran ditindak secara administratif.

“Tidak ada toleransi lagi. Kota ini harus kita jaga bersama-sama,” Ujar Farhan.

Sebelumnnya, Wali Kota Bandung yang juga Politisi Partai NasDem itu mengatakan, pengelolaan sampah yang ada di 18 Pasar Tradisional akan segera dibenahi.

Farhan memastikan, Pemkot Bandung akan turun langsung melakukan pembenahan pengelolaan sampah, meski kewenangannya ada pada Perumda Pasar Juara.

‘’10 hari ke depan pihaknya bakal ikut menyelesaiakan persoalan tersebut meskipun ranah kepentingan berada di pihak Perumda Pasar,’’ cetus Farhan.

Menurutnya, permasalahan sampah yang ada di pasar tradisional harus diselesaikan. Sebab akan mengganggu kenyamanan pedagang dan para pengunjung.

Masalah tumpukan sampah di Pasar Gedebage akan menjadi fokus perhatian. Selain tidak terkelola, Pasar tersebut menghasilkan 20 meter kunik tiap harinya.

‘’Saat ini ada 600 ton yang sudah menumpuk dan tidak diangkut, ini akan kita selesaikan bersama,’’ujarnya. (Red)