Pandang Mengenai Pilkada Kabupaten Bandung 2020, Aa Maung: Bukan Modal Tampan Dan Terkenal Saja

Bandung, Matainvestigasi.com – Dinamika Pilkada sudah mulai terasa, apalagi di Kabupaten Bandung, dari mulai tokoh – tokoh, serta selebritis sudah mulai menampakan diri untuk ikut serta dalam Pemilihan Bupati Kabupaten Bandung (04/10).

Saat berbincang dengan Asep.B.Kurnia atau AA.Maung dikarapitan, dirinya memiliki pandangan dan pendapat akan hal Pilkada Kabupaten Bandung.

Menurutnya “Kabupaten Bandung adalah daerah yang syarat dengan sejarah, dan kaya akan hasil alam, sudah barang tentu apa yang terjadi sekarang ini, kedepannya sangat berharap Kabupaten Bandung dipimpin oleh orang yang betul-betul ingin membuat Daerahnya maju, tetapi tidak mengesampingkan nilai – nilai Budaya yang ada, karena Pendapat saya, Budaya merupakan salah satu elemen penting akan karakter dan ciri Wilayah atau Bangsa ” kata Aa Maung.

Saat ditanya, sudah mulai munculnya nama – nama yang akan ikut Pemilihan Bupati, ” itu sangat bagus karena nanti masyarakat akan banyak pilihan, dan tugas Partai juga untuk bisa mengusung betul – betul siapa yang nanti bakal memperhatikan Rakyat Kabupaten Bandung, bukan asal modal Tampan, terkenal, atau hal lainnya tapi diusungnya itu berdasarkan Niat dulu untuk Ibadah ” jelasnya.

Tambahnya ” Untuk saat ini saya melihat keadaan Kabupaten Bandung masih datar – datar saja. Baik itu dari hal Pembangunan, pendidikan, atau kesehatan dan kesejahteraan Masyrakat, bahkan cendrung saya melihat masih banyak potensi yang bisa digali, tapi sudah barang tentu itu tergantung Niat dari Pemimpinnya.

Saat ditanya AA.Maung, soal apakah beliau minat ikut mencalonkan di Kabupaten Bandung?, dirinya tersenyum menjawab dengan Bahasa Sundanya ” Teuacan kapikir, sanajan lahir pan di Kabupaten, tapi kanggo ayeuna can kapikir jeung kuring lain urang partai.

Ketika didesak sanggup atau tidak, dia menjawab ” Aamiin, sok atuh pangmilarikeun Partaina satungtung dipercaya jeung keur kahadean papada jalma kudu siap, mung pami kinten bakal awon keur rakyat mugya ulah aya jalanna ” dengan senyum lebar.

Kembali dia berkata ” antara jadi dan tidak seorang kepala Daerah itu sangat tidak gampang, saya selalu berprinsip selalu berusaha bisa berbuat baik dan berkarya untuk kebaikan orang banyak serta disaat merasa mampu pasti akan dilakukan, tidak harus selalu menjadi seorang pemimpin untuk lakukan yang baik ” pungkasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *