Sulawesi Barat, Matainvestigasi.com – Ada stagnasi menjadi “tiran” yang mengemuka tahun lalu tentu menjadi pelajaran berharga untuk Kadis PUPR Majene sekarang, Sabtu (08/10).
Bahkan beberapa Bidang yang ada di Kantor Dinas itu, ditengarai stagnan dalam operasional kegiatan hingga BPK menilai buruk kinerjanya.
Olehnya, Kadis PUPR Andi Asraf Tammalele yang baru di lantik menggantikan Ir. Adam berjanji akan kerja secara serius dalam menopang pertumbuhan pembangunan, sekaligus menepis anggapan miring yang selama ini menjadi liar.
“Pokoknya Tahun 2023 adalah tonggak kerja nyata untuk kepentingan masyarakat Majene, “ucapnya.
Untuk memenuhi keinginan yang selama ini menjadi keluhan soal jalanan, kami kerja sesuai progres hingga tak ada lagi kecamuk yang terdengar yang membias terhadap Bupati yang baru di lantik.”ungkap Andi Asraf saat di konfirmasi di ruang kerjanya.
Andi menambahkan, “di sadari memang selama ini, ada penataan tata kelola dari Dinas PU yang mutlak dibenahi secara siknifikan.
“Salah satu diantaranya adalah Bidang Alka yang selama ini fakum, tidak dapat berkontribusi silang terhadap PAD disebabkan alat – alanya banyak mengalami kerusakan total, “imbuhnya.
Hal tersebut memerlukan geliat untuk memfungsikan kembali, “terusterang pak, saya banyak di cecar dari berbagai pihak selama ini, “terangnya.
Padahal itu bukan pekerjaan saya. Itu hasil kerja Kadis dulu, menjadi bola liar, kini segunduk harapan masyarakat terhadap giat Dinas PU untuk membangun semakin maju kota yang merupakan tempat kelahirannya.
Pernyataan Kadis PUPR Kabupaten Majene, Andi Asraf Temmalele banyak pihak yang mengelus, sebagai harapan yang menjanjikan cikal bakal Kabupaten Majene bangkit maju.
Seperti halnya yang disampaikan Ustas Wahid, salahsatu tokoh masyarakat, setelah mengetahui perinsip kerja Dinas PUPR, serta mengamini dengan menyebut Apresiasi buat Andi Asraf.
“Sembari berdoa, Semoga ALLAH melimpah Rahmatnya pada Kepala Dinas PUPR sekeluarga. Aamiiin Yaa Allah. (Red)