Sambo Berkicau Tentang Aliran Dana Tambang Ilegal

Jakarta, Matainvestigasi.com – Ferdy Sambo kembali mengungkapkan keterlibatan perwira tinggi Polri dalam kasus aliran dana tambang batu bara ilegal di Kalimantan Timur. Ia menegaskan, laporan itu ada, dan propam di eranya telah memprosesnya, Selasa (29/11).

“Ada itu, sudah kami tindak lanjuti. Kan ada laporan resminya dan kami sudah selesai memprosesnya,” ujar Sambo seusai menjalani sidang pembunuhan Brigadir Yosua di PN Jaksel, Selasa (29/11/2022).

Menurut Sambo, ia telah melaporkan proses itu ke pimpinan Polri. Secara mekanisme, kata dia, tugas Propam sudah selesai.

“Sudah dilaporkan ke pimpinan. Tugas kami waktu itu sudah selesai. Jadi ada proses,” katanya.

Ditanya soal siapa yang terlibat, Sambo menyebut dalam laporan itu melibatkan perwira tinggi Polri.

“Melibatkan perwira tinggi,” ketusnya.

Namun Sambo enggan merinci siapa perwira tinggi yang dimaksud. Ia menolak memberi penjelasan lebih jauh.

“Tanya ke pejabat yang menangani sekarang. Itu ada,” jawabnya.

Dugaan suap tambang ilegal ke perwira tinggi Polri mencuat pertama kali dari video pengakuan Ismail Bolong, mantan personel Polres Samarinda. Ismail Bolong mengaku menyetor uang hasil tambang batu bara ilegal ke Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto sebesar Rp 6 miliar.

Sayangnya, pernyataan itu ditarik kembali oleh Ismail. Ia mengaku berada dalam tekanan saat membuat video tersebut.

Kabareskrim Komjen Agus sendiri telah memberi bantahan atas tudingan itu. Ia membantah menerima aliran dana dari tambang batu bara ilegal di Kalimantan Timur. Agus menyerang balik Ferdy Sambo.

Dalam keterangan tertulis, ia menyebut Sambo pandai merekayasa BAP, ia juga bisa menutup-nutupi kasus. Lalu Agus mengilustrasikan kasus kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang direkayasa.

“Saya ini penegak hukum, ada istilah bukti permulaan yang cukup dan bukti yang cukup, maklumlah kasus almarhum Brigadir Yosua saja mereka tutup-tutupi,” kata Agus, Jumat (25/11/2022). (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *