Atap PKL Terhempas Akibat Angin Kencang Baling-Baling Helicopter

Pangandaran, Matainvestigasi.com – Viral atap warung terangkat dan tumbang akibat hempasan angin baling-baling helicopter yang cukup dekat dari para pedagang kaki lima (PKL), Selasa (07/11).

Satu pemilik warung di Lapangan Taruna Cijulang, Ipah (45) menyampaikan detik-detik satu helikopter memporak porandakan sejumlah deretan warung.

Peristiwa helikopter mendarat di lapangan ini terjadi di Lapangan Taruna Cijulang Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran, Sabtu (4/11/2023) sekitar pukul 13.30 WIB.

“Awalnya, saya dan warga lain sempat gembira karena ada heli yang mau turun. Terus, saya video (merekam video),” ujar Ipah kepada sejumlah wartawan di Lapang Taruna Cijulang, Sabtu (4/11/2023) sore.

Namun, semakin lama dan ketika hendak mendarat, angin dari baling-baling helikopter tersebut semakin kencang.

“Karena angginnya terlalu kencang dan banyak debu, akhirnya saya menjauh, enggak kuat,” katanya.

Menurut Ipah, helikopter yang hendak mendarat di Lapang Taruna Cijulang itu sebenarnya ada dua helikopter.

“Yang satu sudah turun ke lapangan, mungkin ada sekitar 2 menit dan satunya lagi masih di atas,” ucap Ipah.

Saat helikopter turun, lanjut Ia, bangunan warung dan barang dagangannya juga tidak bisa ditolong.

“Karena, saking kencangnya angin dari baling-baling helikopter. Ditutup juga dagangannya langsung hiber (terbang),” ujarnya.

Meskipun demikian, Ia bersyukur saat kejadian tidak ada korban yang tertimpa reruntuhan bangunan deretan warung.

“Karena, orang-orang semuanya pada lari, pada takut dan banyak debu berterbangan. Anginnya, kencang pisan,” katanya.

Sementara, deretan bangunan warung semi permanen yang rusak terbalik akibat hempasan angin kencang dari baling-baling helikopter ada sebanyak 13 warung.

“Jadi, hampir semua atap bangunannya ke badan jalan (jalan raya nasional Cijulang). Sebagian lagi, ada yang tertahan tiang,” ucapnya. (Red)