Israel Invasi Jalur Gaza, Militer Dapat Lampu Hijau Dari Netanyahu

Internasional, Matainvestigasi.com – Pemerintah Israel disebut telah memberikan lampu hijau kepada militer untuk melancarkan invasi darat ke Jalur Gaza Palestina, Jum’at (20/10).

Menteri Ekonomi Israel Nir Barkat mengatakan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah memberikan persetujuan kepada tentara untuk melancarkan operasi memberangus pasukan Hamas.

Barkat mengatakan kini keputusan berada di tangan militer Israel.
“Pemerintah Israel telah mengambil keputusan, memberikan lampu hijau kepada tentara untuk memusnahkan mereka dan kini keputusan itu ada di tangan tentara,” kata Barkat pada Kamis (19/10) seperti dikutip CNN.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan pasukan telah berkumpul di perbatasan dekat Gaza.

Ia bahkan menuturkan pasukan Israel akan segera melihat situasi Jalur Gaza langsung dari dalam wilayah itu.

“Anda sekarang melihat Gaza dari kejauhan, Anda akan segera melihatnya dari dalam. Perintah akan datang,” kata Gallant kepada tentara Israel seperti dikutip Reuters.

Pasukan Israel diperkirakan tidak akan masuk ketika para pemimpin asing sedang berkunjung ke Tel Aviv.

Tak lama setelah pernyataan Gallant itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan video dirinya bersama pasukan di dekat perbatasan menjanjikan kemenangan.

Sejumlah politikus Israel bahkan telah memperkirakan invasi darat ke Gaza sedang berlangsung lantaran sejumlah laporan menyebutkan lebih dari 60 anggota Hamas telah ditangkap. Meski begitu belum ada laporan resmi terkait penangkapan para milisi Hamas ini.

Reporter CNN di lapangan, Nic Robertson, menyaksikan peningkatan aktivitas militer di sepanjang perbatasan Israel dengan Gaza.

Beberapa suar iluminasi terlihat melayang di kejauhan, sementara itu peluru pelacak berwarna merah terlihat diiringi suara tembakan senapan mesin berat.

Dalam video tersebut, Robertson mendengar suara tembakan senapan mesin berat, dan ledakan di kejauhan.

Ketika dimintai komentar mengenai aktivitas militer tersebut, Juru Bicara Angkatan Pertahanan Israel Letkol Jonathan Conricus mengatakan kepada Burnett, bahwa pasukannya telah siap, diperlengkapi, berorientasi pada misi, dan bersiap untuk tahap operasi berikutnya.

“Namun saat ini, tentu saja Tentu saja, kami tidak akan mengumumkan kapan, di mana, dan bagaimana kami akan memajukan atau melakukan atau meningkatkan aktivitas militer kami,” kata Conricus. (Red)