Netanyahu Tolak Otoritas Palestina Berkuasa di Gaza Pascaperang

Internasional, Matainvestigasi.com – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Sabtu 11 November 2023 bahwa ia menentang skenario pasca perang di mana Otoritas Palestina akan memerintah Gaza, Selasa (14/11).

Amerika Serikat (AS) justru menentang sikap Netanyahu yang bersikeras untuk berkuasa di Gaza.

Posisi tersebut bertentangan dengan pemerintahan Biden, yang dengan jelas menyatakan bahwa Otoritas Palestina, yang sebagian memerintah Tepi Barat yang diduduki, harus bertanggung jawab atas Gaza setelah perang.

“Di Gaza tidak akan ada otoritas sipil yang mengajarkan anak-anaknya untuk membenci Israel dan menghancurkan Israel,” kata Netanyahu dalam konferensi pers pada Sabtu, seperti dikutip Al Jazeera, Minggu 12 November 2023.

“Harus ada sesuatu yang berbeda,” ungkap Netanyahu.

Meskipun Israel menyatakan tidak ingin memerintah Jalur Gaza, Israel belum memberikan rencana untuk skenario pascaperang yang akan digunakan untuk mencapai tujuan melenyapkan Hamas.

Netanyahu menambahkan bahwa Israel akan mempertahankan kontrol keamanan atas Gaza “selama diperlukan”.

The Israeli Broadcasting Authority melaporkan, bahwa pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden menghubungi pejabat Israel untuk meminta klarifikasi atas komentar PM Netanyahu mengenai pemerintahan Gaza pascaperang.

Pada Sabtu malam, Netanyahu mengatakan, “Israel tidak akan setuju untuk menyerahkan kendali keamanan atas Gaza dalam keadaan apa pun”.

Pernyataannya muncul setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyarankan agar Otoritas Palestina –,badan pemerintahan yang mengawasi bagian-bagian Tepi Barat yang diduduki,– harus mengambil alih wilayah tersebut setelah konflik selesai.

Menggarisbawahi perbedaan antara kedua sekutu tersebut, media yang dikelola pemerintah Israel melaporkan bahwa para pejabat AS bertanya kepada rekan-rekan Israel mereka tentang apa yang dimaksud perdana menteri dengan “kontrol keamanan”. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *