Bogor, Matainvestigasi.com – Demo angkot anarkis di kantor Dinas Perhubungan Kota Bogor memakan korban pada Senin 17/4/23, Kamis (20/04).
Pegawai Dishub Kota Bogor menjadi bulan-bulanan dan mengalami luka cukup parah.
Menurut Kabid Angkutan Dishub Kota Bogor, M. Yafies, ada tiga pegawai yang mengalami luka cukup parah.
Satu dari tiga korban yang terluka adalah AP (31). Ia sampai dibawa ke Rumah Sakit PMI Kota Bogor untuk mendapat penanganan medis. AP juga melakukan visum.
“Korban dipukuli secara brutal saat demo,” kata Yafies.
Dari hasil visum, AP direkomendasikan untuk membuat laporan polisi dengan nomor : REKOM/933/IV/2023/SPKT
“Sudah secara resmi melaporkan kasus pemukulan itu ke Polresta Bogor Kota,” kata Yafies.
Ia menceritakan kesadisan para sopir ketika demo angkot anarkis di kantor Dishub Kota Bogor.
Demo angkot awalnya digelar di Balaikota Bogor Jalan Ir H Djuanda.
Massa kemudian beralih ke gedung DPRD Kota Bogor.
Sekitar pukul 15.00 WIB, massa demo angkota bubar dengan tertib.
Namun kondisi berbeda terjadi di kantor Dishub Kota Bogor, Jalan Raya Tajur.
Tampak di video ada pria berbaju merah dengan topi hijau putih, juga baju hitam bertuliskan Squad di bagian belakang dan pria berbaju kuning celana merah.
Mereka bergantian saling melayangkan bogem mentah ke arah pegawai Dishub Kota Bogor.
“Tiba-tiba para sopir menyerang dan memukul karyawan Dishub yang saat itu berada di pintu masuk Dishub,” ujarnya.
Selain pada pegawai kegarangan sopir juga dilampiaskan pada seorang wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami.
Seorang pria berkacamata hitam tiba-tiba menghampiri Wahyu sembari menunjuk-nunjuk.
Ia memaksa Wahyu menghapus rekaman video aksi kekerasan sopir terhadap pegawai Dishub Kota Bogor.
Selain itu, pria tersebut juga memukul hanpdhone yang menjadi perangkar kerja peliputan.
Kordinator Lapangan Aksi, Ade Godel mengaku kejadian anarkis ini terjadi begitu cepat.
“Kejadian ini terjadi bergitu cepat ditengah aksi damai yang kita lakukan hari ini,” kata Godel dikutip dari tribunnewsbogor.
Ia pun meminta maaf atas tindakan anarkis yang dilakukan sopir.
“Saya sebagai korlap meminta maaf atas insiden ini,” katanya.
Ade berjanji akan mencari sopir pelaku intimidasi terhadap wartawan TribunnewsBogor.com.
Sementara Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan pihaknya sedang menyelidiki tindakan kekerasan dalam demo angkot anarkis.
“Kita selidiki,” tegas Bismo.
(Red)
