Bandung, Matainvestigasi.com – Ponpes Al Zaytun masih dalam berpekara pasca kontroversi ajaran dan ucapan Panji Gumilang. Aktivitas Pondok Pesantren Al Zaytun kembali menuai sorotan karena menghadirkan tokoh lintas agama, pengamat militer hingga aktivis pro Israel dalam peringatan 1 Suro 1445 Hijriyah, Jum’at (21/07).
Meski Panji sedang berperkara, namun sejumlah tokoh yang hadir terang-terangan menyanjung dan membela Panji Gumilang.
Diketahui, gelaran peringatan satu Suro 1445 Hijriyah tersebut bertemakan toleransi dan perdamaian untuk persatuan menuju kebangkitan kembali Indonesia raya.
Dalam kesempatannya, Connie Bakrie selaku pengamat militer memuji galangan kapal di Al Zaytun.
“Dalam kunjungan saya bersama Syekh Panji Gumilang kemarin di galangan kapal Al Zaytun, menurut saya membuktikan bahwa masih bersembunyi semua semangat leluhur kita dalam aliran-aliran yang sewaktu-waktu muncul sebagai gerakan-<span;>gerakan sosial yang berskala kecil, tetapi dapat menjadi masif kalau kemudian diikuti oleh yang lainnya,” ungkapnya.
Bahkan, pengusaha Pablo Benua dengan lantang membela Ponpes Al Zaytun dan Panji Gumilang.
“Saya mau tekankan bahwa memang benar saya bela Syekh Panji Gumilang dan saya bela Al Zaytun. Dengan adanya hari ini kita bisa tunjukkan kepada orang-orang di luaran sana kita bukan berbeda, tetapi mereka yang tidak mau menerima perbedaan,” ungkapnya dengan tegas dilansir dari tvonenews.
Perkara dugaan penistaan agama Panji Gumilang hingga kini masih berkutat pada proses penyidikan. Panji Gumilang pun dengan leluasa berinteraksi dan tetap menjadi magnet para tokoh datang menemuinya.
Namun mengapa banyak orang di luar Pesantren Al Zaytun Berani blak-blakan membela sosok kontroversi Panji Gumilang?. (Red)
